Jenuh dengan hidangan yang itu-itu aja? Yuk coba resep selat solo ini, mungkin bisa jadi pilihan paling pas! Sajian selat solo ini cocok untuk momen-momen spesial. Lezat dan tidak susah dibuat.
Kebanyakan orang tidak berani memasak selat solo karena takut rasa masakannya tidak enak. Banyak hal yang berpengaruh terhadap kualitas rasa dari selat solo! Pertama dari kualitas alat masak, pastikan selalu untuk menggunakan peralatan memasak yang bagus dan selalu dalam kondisi baik. Selanjutnya, agar rasa makanan semakin enak tentu saja harus memakai berbagai bumbu supaya makanan yang dibikin terasa lezat. Kemudian, perbanyaklah latihan untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap proses memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru mempengaruhi hasil akhir masakan juga lho!

Cara membuatnya pun tidak susah, kalian dapat menghidangkan selat solo hanya dengan menggunakan 12 bahan dan 1 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, bikin selat solo yuk!
Untuk menyiapkan Selat Solo, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan sebagai berikut:
- Sediakan Bumbu Halus
- Sediakan 500 gram daging
- Ambil 7 siung bawang merah
- Gunakan 3 siung bawang putih
- Sediakan 1/2 pala
- Siapkan 2 sdm kecap manis
- Gunakan 1 sdt garam
- Siapkan 1 sdt gula
- Gunakan Pengkap
- Ambil 2 sdm margarin
- Siapkan 2 gelas belimbing air
- Ambil 1 buah tomat
A portion of selat solo contains a variety of vegetables. There are beans, carrots, potatoes, tomatoes, cucumbers, and lettuce leaves. Selat, a localization of 'salad', is considered healthy due to the veggies, though it also contains animal products such as beef and boiled eggs. Selat Solo is a delicious steak with Javanese and Dutch flair.

Proses menyiapkan Selat Solo:
- Campurkan daging dengan bumbu halus lalu diamkan di kulkas 30 menit kemudian masak masukan margarin dan daging lalu masukan air masak hingga daging agak kering. Kemudian tambahkan pelengkap lainnya
It is a popular dish in Solo , with a long history there, originating from the Dutch colonial era. You should really try this Javanese beef steak if you visit Solo. Selat Solo ini sudah pernah saya posting resepnya dulu kala, namun kini saya recook ulang karena ini adalah salah satu masakan yang favorit. Rasanya yang nano-nano, manis, asam, asin, gurih, berpadu dengan indahnya dalam sebuah piring. Selat Solo walau menjadi masakan tradisional daerah Solo namun sebenarnya merupakan kuliner yang mendapatkan.

Ternyata cukup mudah, kan? Yuk, mulai belanja bahan-bahannya dan bersiap untuk membuat selat solo. Makan malam hari ini pasti akan terasa istimewa! Apabila resep ini berguna jangan lupa agar membagikannya ke teman-teman sobat ya.